Assalamu'alaikuuum.. :) Welcome to my simple world,, and enjoy it ^^..Assalamu'alaikuuum.. :) Welcome to my simple world,, and enjoy it ^^..Assalamu'alaikuuum.. :) Welcome to my simple world,, and enjoy it ^^..Assalamu'alaikuuum.. :) Welcome to my simple world,, and enjoy it ^^

Jumat, 06 Mei 2011

PENYAKIT LUPUS

Penyakit lupus disinyalir menjadi penyebab kematian layaknya kanker. Hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total. Yuk kenali lebih dalam penyakit lupus.

Lupus diambil dari bahasa Latin yang berarti “anjing”. Waktu pertama kali penyakit itu ditemukan sekitar seabad lalu, orang-orang mengira penyakit tersebut disebabkan gigitan anjing. Namun setelah berbagai penelitian yang dilakukan, penyebab pasti penyakit ini pun ditemukan.
Penyebab Penyakit Lupus
Lupus bukanlah penyakit menular dan sebagian besar penderitanya adalah wanita pada usia produktif sehingga sering dianggap penyakit wanita. Faktor keturunan bukan sebagai penyebab langsung penyakit ini. Walau mungkin, dari orang tua diperoleh gen yang abnormal yang berpotensi untuk penyakit ini, tetapi ada faktor lain sehingga penyakit ini dapat terjadi. Dugaan para ahli tentang penyebab penyakit ini adalah karena faktor hormon, tetapi belum diketahui hormon mana penyebabnya.

Dikutip dari Dokter Sehat, penyakit lupus disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu kuat sehingga menyerang sel-sel di dalam tubuh itu sendiri. Berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem syaraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah dapat diserang oleh penyakit lupus, dan tak jarang, menimbulkan kematian.

“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100 ribu penduduk. Ia juga bersifat genetis [dapat diturunkan],” kata Dr Rahmat Gunadi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

“Wanita lebih sering terkena 6-10 kali dari pria, terutama pada usia 15-40 tahun,” kata Dr Gunadi lagi. Ia menambahkan, bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan dengan kulit putih. Selain tentu saja, keluarga pengidap.

Penyakit ini timbul karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres.

Berikut ini gejala umum penderita lupus yang dijelaskan Dr Gunadi:

1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
2. Umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu yang biasa disebut butterfly rash. Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap lupus.
4. Anemia, akibat sel-sel darah merah yang hancur oleh penyakit lupus.
5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan.
  
Cara Pencegahan :

1. lebih banyak mengkomsumsi makanan yang mengandung kalsium
2. menjaga kadar zat kalsium
3. menghindari stress
4. menjaga agar tidak langsung kena sinar matahari
5. mengurangi beban kerja yang berlebihan
6. menghindari pemakaian obat tertentu

Hingga kini, belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan lupus secara total. Yang ada hanya pengobatan untuk mencegah perluasan.tetapi banyak Odapus (Orang penderita lupus) mengatakan mereka dapat sembuh dengan dukungan serta semangat dari orang disekitarnya. dan juga Tumbuhkan rasa semangat ingin sembuh di dalam diri.. itu semua akan sangat membantu..

dikutip dari : Yahoo!news dan Doktersehat.com 

3 komentar:

  1. indah dian lestari12 Mei 2011 pukul 21.10

    ..............semoga lekas sembuh bagi mereka yang menderita penyakit lupus...

    BalasHapus
  2. Setiap penyakit ada obatnya. Sebenarnya, lupus nggak seekstrim itu. Aku kena penyakit semacam Lupus (autoimun) juga sejak 6 tahun yang lalu. Yang dibutuhkan adalah tidak banyak memikirkan penderitaan agar bisa hidup normal, walaupun kenyataannya menyakitkan.

    BalasHapus
  3. semoga semua orang yang mengidap penyakit ini dapat lekas keluar dari pemikiran akan sakitnya... dan jalani hidup dengan normal dan dengan sangat bersemangat..

    BalasHapus